Mode Pengalamatan
Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, di mana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat.
Field alamat pada format instruksi ukurannya terbatas sehingga akan membatasi jumlah lokasi memori yang bisa diacu. Padahal kita menginginkan dapat mengacu jumlahl okasi memori yang besar. Agar lokasi yang dapat diakses bisa lebih besar digunakan beberapa teknik atau mode pengalamatan.
Teknik-teknik pengalamatan yang umum digunakan :
1) Immediate addressing
2) Direct addressing
3) Indirect addressing
4) Register addressing
5) Register indirect addressing
6) Displacement addressing
7) Stack addressing
1. Immediate addressing
Bentuk pengalamatan yang paling sederhana, di mana operand langsung ada pada instruksi Format intruksi.
Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana :
· Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi (operand sama dengan field alamat).
· Umumnya bilangan akan di simpan dalam bentuk komplemen dua.
· Bit paling kiri sebagai bit tanda.
· Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan di geser ke kiri hingga maksimum word data.
· Keuntungan :
- Tidak ada referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand.
- Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
· Kerugian:
- Ukuran bilangan (operand) dibatasi oleh ukuran address field.
2. Direct Adressing
Pengalamatan langsung
Kelebihan :
- Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil.
- Hanya memerlukan sebuah referensi memory dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelemahan :
- Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil di bandingkan panjang word.
· Keuntungan:
- Hanya membutuhkan satu referensi memori.
- Tidak memerlukan kalkulasi alamat yang khusus.
· Kerugian:
Jumlah lokasi yang diacu dibatasi oleh ukuran field alamat.
3. Indirect addressing
Jika panjang word memori lebih besar dari ukuran address field, maka akan lebih banyak bit yang bisa digunakan sebagai bit alamat. Akibatnya semakin banyak lokasi memori yang bisa diacu.
· Keuntungan:
Jumlah lokasi memori yang dapat diacu lebih banyak.
· Kerugian:
Memerlukan 2 referensi memori.
4. Registered Addresing· Keuntungan :
- Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung.
- Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memory utama.
- Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi
- Pengambilan operand dari register lebih cepat dari pengambilan operand dari memori.
- Jumlah register jauh lebih sedikit dibanding dengan jumlah lokasi memori, sehingga jumlah bit alamat yang dibutuhkan lebih sedikit akibatnya ukuran address bisa lebih kecil.
· Kerugian :
- Jumlah register sangat terbatas, sehingga penggunaannya harus benar-benar efisien.
5. Register Indirect Addressing
· Keuntungan:
Jumlah lokasi memori yang diacu lebih banyak, bergantung pada ukuran register.
· Kerugian:
Selain mengakses register, diperlukan satu referensi memori.
6. Displacement addressing
· Keuntungan:
Lebih fleksibel
· Kerugian:
Lebih kompleks
7. Stack Addressing
· Keuntungan:
Ukuran instruksi kecil
· Kerugian:
Pemakaiannya terbatas
Sumber : http://www.mediafire.com/?83qesbngp6wqs36
0 comments:
Post a Comment